#box-main-container { clear:both; } .box-column { padding:0px 10px 10px 10px; border:1px dotted $bordercolor; }

Chating didieu yuk akhhh..???

Daftaran

  • Education
  • Fashion
  • Films
  • Software
  • Sports
  • Trik & Tips

BUKU TAMU


ShoutMix chat widget

IEU BLOG ANU ABDI

Tujuh Kepercayaan yang Memberdayakan

Yang pertama: apapun yang terjadi, itu adalah yang terbaik bagi kita. Seperti yang dijelaskan pada ayat berikut:
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS.Al Baqarah:216)
Yang kedua: tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada hanyalah belajar atau keberhasilan. Artinya semua orang sukses selalu mendapatkan hasil. Ada tiga kemungkinan hasil yang bisa didapatkan, yaitu apa yang dia inginkan, hikmah, dan pahala. Orang sukses dan shalih minimal mendapatkan hikmah dan pahala. Sementara orang gagal adalah mereka yang tidak pernah mendapatkan apa-apa dari pengalamannya.
Yang ketiga: apa pun yang terjadi pada diri kita adalah tanggung jawab kita. Jika kita mempelajari Hukum Daya Tarik, maka kepercayaan ini sangat berlandaskan. Tentu saja kita tidak bisa melepaskan peran Allah dari setiap kejadian. Namun firman Allah menjelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri.
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS.Ar Ra’d:11)
Yang keempat: waktu yang tepat adalah sekarang. Seringkali kita beranggapan bahwa kita harus mencari waktu yang tepat untuk memulai. Sebenarnya waktu yang tepat untuk memulai adalah sekarang. Mungkin, waktu peluncuran produk ada saatnya yang tepat, tetapi memulai bisnisnya adalah sekarang juga saat yang tepat.
Kita tidak perlu memahami segalanya untuk bisa menggunakan segalanya. Artinya kita tidak perlu sempurna dulu baru kemudian mulai. Mulailah dengan apa yang sudah kita miliki. Kalau pun Anda hanya memiliki satu tindakan untuk memulai, maka itu sudah cukup.
Yang kelima: sumber daya terbesar adalah manusia. Saat Anda akan memulai bisnis, yang perlu Anda cari pertama kali adalah sumber daya manusia, kecuali semuanya akan dilakuakn oleh Anda sendiri. Sebab sumber daya yang lain akan lebih didapatkan jika kita memiliki sumber daya manusia yang memadai. Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hubungan manusia harus diutamakan.
Yang keenam: bekerja itu nikmat. Anda harus mempercayai bahwa bekerja itu adalah nikmat. Anda begitu menikmati semua pekerjaan Anda. Sebab hanya dengan cara inilah akan menghasilkan kondisi puncak Anda. Anda tidak akan menghasilkan hasil yang bagus jika kondisi Anda tidak baik. Kondisi Anda akan baik jika Anda mampu menikmati pekerjaan Anda.
Yang ketujuh: komitmen adalah resep wajib dalam meraih sukses. Jika tanpa komitmen maka sukses tidak akan diraih. Orang-orang yang sukses biasaya memiliki kalimat yang berawalan paling kemudian disusul dengan kata sifat positif. Misalnya paling bagus, paling cemerlang, paling kuat, paling cepat, dan sebagainya. Kata paling hanya bisa muncul jika kita memiliki komitmen dalam berusaha. Silahkan selesaikan kalimat berikut ini:
Saya adalah orang yang paling….

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com