#box-main-container { clear:both; } .box-column { padding:0px 10px 10px 10px; border:1px dotted $bordercolor; }

Chating didieu yuk akhhh..???

Daftaran

  • Education
  • Fashion
  • Films
  • Software
  • Sports
  • Trik & Tips

BUKU TAMU


ShoutMix chat widget

IEU BLOG ANU ABDI

Dasar Teory Moodle


1.1         Pengenalan MOODLE

Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran ke dalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam “ruang kelas” digital untuk mengakses materi–materi pembelajaran. Dengan menggunakan moodle kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain–lain.
Moodle merupakan singkatan dari modular object-orientasi dynamic learning environment yang berate tempat belajar dinamis dengan menggunakan moodle berorientasi object. Moodle merupakan sebuah aplikasi course management system (CMS) yang gratis dapat di download, digunakan atau dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GPL (GNU Public Lisence). Anda dapat mendownload aplikasi moodle di alamat http://www.moodle.org. saat ini moodle sudah digunakan pada lebih dari 150.000 institusi di lebih dari 160 negara di dunia.

1.2         Management MOODLE

1.2.1            Site Management

v  Web site diatur oleh admin, yang telah ditetapan ketika membuat web site
v  Tampilan (thema) di izinkan pada admin untuk memilih warna, jenis huruf, susunan dan lain sebagainya untuk kebutuhan tampilan.
v  Bentuk kegiatan yang ada dapat ditambah.
v  Soure code yang digunakan ditulis dengan menggunakan PHP. Mudah untuk dimodifikasi dan sesuai dengan kebutuhan.

1.2.2            User management

v  Ini digunakan untuk mengurangi keterlibatan admin menjadi minimum, ketika menjaga keamanan yang beresiko tinggi.
v  Metode email standar: di mana, pelajar dapat membuat nama pemakai untuk login. Alamat email akan diperiksa melaluai konfirmasi
v  Tiap orang di sarankan cukup satu  pengguna saja untuk seluruh server. Dan setiap pengguna mempunyai akses yang berbeda.
v  Pengajar mempunyai hak istimewa sehingga dapat mengubah (memodifikasi) bahan pelajaran.
v  Ada “kunci pendaftaran” untuk menjaga akses masuk dari orang yang tidak dikenal.
v  Semua pengguna dapat membuat biografi sendiri serta menambah foto.
v  Setiap pengguna dapat memilih bahasa yang digunakan.
1.2.3            Course management

v  Pengajar mempunyai kendali secara penuh untuk mengatur pelajaran termasuk melarang pengajar yang lain.
v  Memilih bentuk/metode pelajaran seperti : berdasarkan mingguan, topic atau bentuk diskusi.
v  Terdapat forum, kuis, polling, survey, tugas, percakapan dan pelatihan yang digunakan untuk mendukung proses belajar.
v  Semua kelas-kelas untuk forum, kuis dan tugas dapat ditampilkan pada satu halaman (dapat didownload sebagai file lembar kerja)
v  Bahan pelajaran dapat dipaketkan dengan menggunakan file ZIP.

1.3         Kebutuhan Instalasi MOODLE

Adapun sistem pada komputer yang diperlukan yaitu:
A.           Diperlukan minimum 128 MB RAM.
B.           Diperlukan minimum 200 MB (free space) dari harddisk
C.           Sistem Operasi Windows 98, ME, NT, 2000 dan XP

1.4         Pengenalan XAMPP

XAMPP adalah kepanjangan dari Apache, PHP, Mysql dan phpMyAdmin. Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket, dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server apache,PHP dan Mysql secara manual, Xampp akan menginstal dan mengkonfigurasinya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

Webserver tersebut mari kita mengenalnya lebih dekat satu per satu :
1.    APACHE
Apace sudah berkembang sejak versi pertamanya sampai saat ditulisnya artikel ini. Versi terakhirnya yang ada yaitu apache versi 2.0.54. apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.

2.    Mengenai  PHP
Bahasa pemprograman PHP merupakan bahasa pemprograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam operating system misalnya Windows, linux dan Mac OS, selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain. Misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.
Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. System management database yang sering digunakan bersama PHP adalah Mysql, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase, d-base, postgreSQL dan sebagainya.
Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi 5. PHP 5 mendukung penuh object oriented programming(OOP), integrasi XML mendukung semua ekstensi terbaru Mysql pengembangan web service dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya dibanding versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakan dengan gratis.

3.    Mengenai MySQL
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari structured query language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American national standards institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah system management database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP, MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di swedia.
MySQl dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan system manajemen database yang bersifat atrelational artinya data-data yang dikelola database akan diletakkan pada beberapa table yang terpisah sehingga manipulasi data akan terjadi jauh lebih cepat.
Mysql dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah structured query language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada didalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan table database.

4.    Mengenai PHPMyAdmin
Pengelola database dengan Mysql harus dilakukan dengan mengetik baris-baris perintah yang sesuai (cammond line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Hal tersebut cukup sulit menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola database dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat table, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMPP kita install, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan anda (IE,mozilla firefox, atau opera) lalu ketikan alamat web berikut http://localhost/phpmyadmin/ pada addrees bar lalu tekan enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpmyadmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama table dan seterusnya.

Read More......

PENGGUNAAN APLIKASI e-LEARNING (MOODLE)


 I.      Pendahuluan
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pada bidang Pendidikan, dampak yang muncul ialah kegiatan belajar dan mengajar yang dikenal dengan konsep e-Learning. Pada Artikel ini, saya tidak perlu lagi membahas asal muasal e-Learning, keuntungan, perkembangan dan stategi pengelolaan e-Learning. Mas Romi Satria Wahono sebagai Pakar Profesional berpengalaman telah memaparkan secara lugas dan jelas pada tulisan sebelumnya.
Tulisan ini membahas secara singkat salah satu aplikasi e-Learning yang ada, yaitu MOODLE. MOODLE adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan website. MOODLE terus mengembangkan rancangan sistem dan desain user interface setiap minggunya (up to date). MOODLE tersedia dan dapat digunakan secara  bebas sebagai produk open source dibawah lisensi GNU.
MOODLE merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek. Dalam penyediannya MOODLE memberikan paket software yang lengkap (MOODLE + Apache + MySQL + PHP) yang dapat di download di :

II.   MOODLE
Beberapa hal gambaran dan kelebihan tentang moodle, yaitu :
Ø  100% cocok untuk kelas online dan sama baiknya dengan belajar tambahan yang langsung berhadapan dengan dosen/guru.
Ø  Sederhana, ringan, efisien, dan menggunakan teknologi sederhana.
Ø  Mudah di Install pada banyak program yang bisa mendukung PHP. Hanya membutuhkan satu database.
Ø  Menampilkan penjelasan dari pelajaran yang ada dan Pelajaran tersebut dapat dibagi kedalam beberapa kategori.
Ø  MOODLE dapat mendukung 1000 lebih pelajaran.
Ø  Mempunyai Kemanan yang kokoh. Formulir pendaftaran untuk pelajar telah diperiksa validitasnya dan mempunyai cookies yang terenkripsi.
Ø  Paket bahasa disediakan penuh untuk berbagai bahasa. Bahasa yang tersedia dapat diedit dengan menggunakan editor yang telah tersedia. Lebih dari 45 bahasa yang tersedia. Termasuk Bahasa Indonesia. Mungkin “Bahasa Indonesia” inilah menjadi kelebihan MOODLE sehingga fakultas MIPA UGM menggunakannya sebagai website e-Learning.

III.     Management MOODLE
Site Management
Ø  Website diatur oleh Admin, yang telah ditetapkan ketika membuat website.
Ø  Tampilan (Themes) diizinkan pada admin untuk memilih warna, jenis huruf, susunan dan lain sebagainya untuk kebutuhan tampilan.
Ø  Bentuk kegiatan yang ada dapat ditambah.
Ø  Source Code yang digunakan ditulis dengan menggunakan PHP. Mudah untuk dimodifikasi dan sesuai dengan kebutuhan.

User management
Ø  Tujuannya ialah untuk mengurangi keterlibatan admin menjadi lebih minimum, ketika menjaga keamanan yang berisiko tinggi.
Ø  Metode Email standar : Pelajar dapat membuat nama pemakai untuk login. Alamat email akan diperiksa melalui konfirmasi.
Ø  Tiap orang disarankan cukup 1 pengguna saja untuk seluruh sever. Dan tiap pengguna dapat mempunyai akses yang berbeda.
Ø  Pengajar mempunyai hak istimewa, sehingga dapat mengubah (memodifikasi) bahan pelajaran.
Ø  Ada “kunci pendaftaran” untuk menjaga akses masuk dari orang yang tidak dikenal
Ø  Semua Pengguna dapat membuat biografi sendiri, serta menambahkan photo.
Ø  Setiap pengguna dapat memilih bahasa yang digunakan. Bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Spanyol, Perancis, dan Portugis dll.



Course management
Ø  Pengajar mengendalikan secara penuh untuk mengatur pelajaran, termasuk melarang pengajar yang lain.
Ø  Memilih bentuk/metode pelajaran seperti berdasarkan mingguan, berdasarkan topik atau bentuk diskusi.
Ø  Terdapat Forum, Kuis, Polling, Survey, Tugas, Percakapan dan Pelatihan yang digunakan untuk mendukung proses belajar.
Ø  Semua kelas-kelas untuk forum, Kuis – kuis dan tugas-tugas dapat ditampilkan pada satu halaman (dan dapat didownload sebagai file lembar kerja).
Ø  Bahan pelajaran dapat dipaketkan dengan menggunakan file zip.

IV.     Instalasi MOODLE
Adapun sistem pada komputer yang diperlukan yaitu:
1.      Diperlukan minimum 128 MB RAM.
2.      Diperlukan minimum 200 MB (free space) dari harddisk
3.      Sistem Operasi Windows 98, ME, NT, 2000 dan XP.

Langkah – langkah penginstalan :
1.      Mengekstrak paket Moodle (berbentuk ZIP) yang telah didownload ke drive C:
2.      Sebelum menginstall Moodle, harus mengaktifkan beberapa program yang telah ada satu paket dengan Moodle. Hal ini di lakukan agar Moodle bisa berjalan. Pertama sekali Aktifkan “setup_xampp.bat”.
3.      Jika instalasi xampp berakhir sukses, kemudian mulai aktifkan Apache 2 dengan mengklik (double klik) “apache_start.bat”, Aktifkan juga MySQL dengan mengklik “mysql_start.bat”. Gunakan mysql_stop.bat untuk menonaktifkan MySQL server. Sedangkan Menonaktifkan Apache bisa dengan menutup jendela kerja Apache.
4.      Mulai dengan membuka Internet Explorer dan ketiklah http://127.0.0.1 atau http://localhost pada adress. Pada halaman pertama, terdapat pilhan bahasa yang diinginkan. Jika anda termasuk orang yang selalu sedih membaca bahasa Inggris karena susah mengartikannya ;-) , anda dapat mengubahnya menjadi bahasa Indonesia. Dan akan ditampilkan halaman seperti berikut :

 
















Gambar 1. Tampilan awal Proses Instalasi Moodle
Setelah Bahasa diubah menjadi Indonesia

5.      Salah satu tahap dalam proses instalasi, akan disuruh untuk mengisi alamat web, tempat folder Moodle berada dan dimana tempat menyimpan data. Seperti tampak pada gambar.












Gambar 2. Pengisian alamat web, tempat Folder
Moodle berada dan tempat menyimpan data
6.      Anda tinggal memberi password yang mudah anda ingat, karena nama database yang harus diisi, sudah terisi dengan sendirinya.













Gambar 3. Pengisian nama database dan password

7.      Setelah proses instalasi selesai, maka tampilan web akan seperti gambar 4. Tampak Admin sebagai pengguna yang aktif.












Gambar 4. Moodle yang telah diinstall
8.      Selanjutnya kita tinggal menambah pelajaran yang kita inginkan, membuat bahan yang akan diajar, membuat soal – soal untuk kuis, dan hal lain sebagainya. Kita tinggal menambah atau mengurangi apa yang telah ada.
9.      Sistem Pendukung Keputusan merupakan mata kuliah yang dibuat sebagai contoh dalam menggunakan Moodle. Tampak gambar sedikit berbeda dengan dengan gambar 4, hal ini dikarenakan belum ada satupun pengguna yang sedang aktif untuk mengikuti kegiatan belajar perkuliahan, termasuk juga administrator.











Gambar 5.5. Mata Kuliah yang sudah diisi pada Moddle

V.         Panduan Pengguna
A.    Panduan Pengguna Pada Admin
Pada tabel Administrasi terdapat beberapa ikon yaitu Konfigurasi, Pengguna, Backup, Kembalikan, Kursus, Catatan, File Situs, Pengaturan database dan Admin. Pada ikon-ikon inilah admin mengatur website sedemikian rupa menjadi optimal dan sesuai yang diinginkan.





Gambar 6.1. Icon-icon Pada Tabel Administrasi

Adapun Fungsi Masing-masing Icon ialah :
1.      Icon Konfigurasi
Pada Icon Konfigurasi, Moddle memberitahu (sudah tersedia) pengaturan apa saja yang dapat dilakukan.











Gambar 6.2. Icon-icon yang terdapat pada icon Konfigurasi

2.      Icon Pengguna
Sama seperti Icon konfigurasi, Icon pengguna memberitahu pengaturan apa saja yang dapat dilakukan.








Gambar 6.3. Icon-icon yang terdapat pada icon Konfigurasi

3.      Icon Backup
Digunakan untuk Backup data (cadangan) untuk mengantisipasi terjadinya error handling yang bisa menyebabkan kehilangan data. Data yang di backup bisa dipilh sesuai yang diinginkan.













Gambar 6.4. Jenis data yang akan diBackup

4.      Icon Kembalikan
Semua folder tempat menyimpan data disimpan disini. Apabila “Parent folder” diklik maka akan ditampilkan apa yang terdapat pada “icon File Situs” dengan kata lain sama halnya dengan membuka “icon File situs”



Gambar 6.5. Induk semua folder penyimpanan data.

5.      Icon Kursus
Pada Icon ini, admin membuat dan menambah kursus (Mata Kuliah) yang akan digunakan.




Gambar 6.6. Induk semua folder penyimpanan data
6.      Icon Catatan
Semua kegiatan yang dilakukan pada website akan tercatat. Catatan yang ada bisa ditampilkan berdasarkan mata kuliah yang dipilih (kolom pertama), berdasarkan pengguna yang aktif (kolom kedua), dan berdasarkan tanggal yang ingin ditampilkan.







Gambar 6.7. Tempat catatan seluruh kegiatan yang ada

7.      Icon File Situs
Merupakan tempat folder dimana tersimpan file yang diperlukan untuk bahan kursus bagi pengajar.




Gambar 6.8. Folder yang digunakan untuk menyimpan data/file

8.      Icon Pengaturan database
Semua file yang ada pada moddle disimpan dalam database. phpMyAdmin versi 2.6.2 digunakan untuk menghubungkan MySQL dengan moddle. MySQL dan Moodle telah terhubung secara otomatis ketika selesai menginstall Moodle.





Gambar 6.9. Tampilan Pengaturan database
9.      Icon Admin
Icon Admin menampilkan seluruh Icon yang ada pada tabel Administrasi (menampilkan kembali 8 file yang sebelumnya) dengan tampilan yang berbeda dimana masing-masing icon, juga menampilkan kembali icon yang terdapat didalamnya (menampilkan icon secara keseluruhan).
            Terdapat tombol “Hidupkan Mode Ubah” setiap kali admin online. Tombol ini akan menampilkan icon-icon tambahan pada setiap tabel untuk mengedit website, dan menampilkan tabel yang tersembunyi.
Fungsi masing masing icon tersebut ialah :
-          Menulis atau mengedit kegiatan
-          Memindahkan tabel ke kanan, begitu juga arah sebaliknya.
-          *Memindahkan tabel ke atas, begitu juga sebaliknya.
-          Menghapus kegiatan
-          Menyembunyikan atau menampilkan kegiatan yang ada
-          Menampilkan tampilan pengaturan grup











Gambar 6.10. Icon baru setelah mengklik “Hidupkan Mode Ubah”

B.     Panduan Pengguna Pada Pengajar
Ø  Pendaftaran
Sebelum memberikan kursus, para pengajar harus terlebih dahulu mendaftar. Ini dapat dilakukan dengan cara bertahap yaitu :
1.      Mengklik login yang terdapat pada sudut kanan atas (dapat dilihat pada gambar 5.5 halaman ...) ketika pertama sekali membuka Moodle.










Gambar 6.11. Daftar sebagai pengguna

2.      Klik Anggota baru, isilah form yang sudah disediakan. Jika telah selesai, klik “Buat keanggotaan baru”.








Gambar 6.12. Formulir pengisian pengguna

3.      Alamat email diperlukan untuk mengkonfirmasi kebenaran alamat email yang digunakan. Oleh sebab itu, setelah mendaftar, untuk masuk yang pertama sekali ke Moodle harus melalui link yang telah dikirimkan melalui email ketika mendaftar.
4.      Pandaftaran yang telah dilakukan belum sebagai pengajar tetapi baru sebagai pengguna. Adminlah yang menentukan sebagai pengajar.
Ø  Memberikan Bahan Kursus.
Setelah Admin mendaftarkan Mata Kuliah dan menetapkan pengajarnya. Maka pengajar bertugas memberikan bahan pelajaran pada siswa/tamu. Dalam memasukkan bahan pelajaran terdapat beberapa tahap, yaitu :
1.      Masuk kedalam kursus yang telah terdaftar
2.      Mengupload file/data melalui icon “File” guna diletakkan ke website (tanda panah). Atau bisa juga mengupload file/data melalui icon “File situs”.










Gambar 6.13. Tabel Administrasi dan Tombol Hidupkan Mode Ubah
3.      Mengklik tombol “Hidupkan Mode Ubah” untuk menambah kegiatan yang akan digunakan.














Gambar 6.14. Setelah diklik Hidupkan Mode Ubah
4.      Pilihlah Display a directory pada Add a resource untuk meletakkan bahan/materi kuliah. Jika ingin membuat tambahan kegiatan bisa ditambah pada Add an activity. Tempatkan materi kuliah pada jadwal mingguan yang diinginkan.

 





Gambar 6.15. Add a resource dan Add an activity

5.      Terdapat perubahan setelah materi kuliah diUpload untuk minggu pertama. Materi kuliahpun siap untuk didownload bagi siswa atau tamu
 




Gambar 6.16. Add a resource dan Add an activity

C.    Panduan Pengguna Pada Siswa dan Tamu
Seperti halnya pengajar harus mendaftar terlebih dahulu sebagai pengguna, maka siswa pun harus mendaftar terlebih dahulu sebagai pengguna. Tahap – tahap pendaftaran bagi siswa, sama dengan tahap-tahap pendaftaran bagi pengajar. Hal ini dikecualikan pada tamu, tamu bisa langsung login tanpa mengisi password.









Gambar 6.17. Tampilan ruang kuliah bagi Tamu
Tamu dan siswa bisa mendownload materi kuliah. Cukup mengklik materi yang ingin didownload. Maka proses download akan bekerja. Seperti pada gambar dibawah ini:





Gambar 6.18. Tampilan setelah mengklik Materi I
 








Gambar 6.18. Proses download ketika materi kuliah diklik

Buat para pembaca dan para akademis, Ingin Mencoba? Mmmh, Tidak ada salahnya bukan. 
Atau anda mau mencoba Aplikasi e-Learning yang lain? Atau mau menunggu saya menulis artikel aplikasi e-Learning yang lain, baru mau mencoba? Tunggu artikel saya selanjutnya.

Read More......
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com