#box-main-container { clear:both; } .box-column { padding:0px 10px 10px 10px; border:1px dotted $bordercolor; }

Chating didieu yuk akhhh..???

Daftaran

  • Education
  • Fashion
  • Films
  • Software
  • Sports
  • Trik & Tips

BUKU TAMU


ShoutMix chat widget

IEU BLOG ANU ABDI

Instalasi Moodle 2


Instalasi Moodle

Creative Commons License
Artikel ini tentang instalasi Moodle di Linux, Slackware 13 dengan Lighttpd sebagai web server dan MySQL sebagai database servernya. MySQL sudah tersedia di CD instalasi, Lighttpd tersedia via Slackbuild.org di sini. Silakan download dulu Moodle versi terbaru langsung dari situsnya jika anda belum punya.

Direktori utama web server saya ada di /var/www/htdocs-lighttpd/ dan saya siapkan satu sub direktori khusus untuk instalasi Moodle ini di learning/ (nama-nama direktori silakan anda sesuaikan sendiri). Langkah pertama: ekstrak Moodle di sub direktori khusus itu, lihat contoh:

root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# tar xzvf moodle-2.0.3.tgz
...
...
moodle/githash.php
moodle/index.php
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# ls
moodle/
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# 


Seperti yang bisa anda lihat, semuanya terekstrak ke satu sub direktori bernama "moodle". Keluarkan semua isinya ke sub direktori learning (tempat anda sekarang) lalu hapus sub direktori moodle itu tadi. Ikuti contoh ini.

root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# mv moodle/* .
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# ls
COPYING.txt     brokenfile.php   error/
README.txt      calendar/        ...
TRADEMARK.txt   cohort/          ...
admin/          comment/
auth/           config-dist.php
backup/         course/
blocks/         draftfile.php
blog/           enrol/
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# rm -fr moodle/
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# 


Tahap selanjutnya, set hal-hal yang terkait dengan MySQL. Lazimnya anda hanya perlu membuat satu database kosong untuk Moodle ini. Lebih bagus lagi jika anda atur agar database untuk Moodle itu dimiliki oleh user yang tersendiri, bukan root. Posisi saya juga demikian, belum siap user khusus untuk Moodle, lihat buktinya:

root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# mysql -u root -p
Enter password:
Welcome to MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 318
Server version: 5.1.46 Source distribution

...
...

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.

mysql> SHOW DATABASES;
+-------------------+
| Database          |
+-------------------+
| information_shema |
| mysql             |
| redmine           |
| sysinf            |
| test              |
+-------------------+
5 rows in set (0.00 sec)

mysql> USE mysql
Reading table information for completion of table and column names
You can turn off this feature to get a quicker startup with -A

Database changed
mysql> SELECT User,Host FROM user;
+---------+-----------+
| User    | Host      |
+---------+-----------+
| root    | 127.0.0.1 |
|         | canopus   |
| root    | canopus   |
|         | localhost |
| redmine | localhost |
| root    | localhost |
| sysinf  | localhost |
+---------+-----------+
7 rows in set (0.00 sec)

mysql>


Perhatikan tabel terakhir, sebaiknya baris yang kolom usernya kosong itu dihapus saja; tetapi sekarang pembahasan tentang ini tidak akan saya perdalam. Fokus kita ke Moodle saja. Menurut hasil di tabel pertama, database untuk Moodle juga belum ada, kita buat dulu ini:

mysql> CREATE DATABASE belajar;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> ALTER DATABASE belajar
    -> DEFAULT CHARACTER SET utf8 COLLATE utf8_unicode_ci;
Query OK, 1 row affected (0.01 sec)

mysql>


Sekarang database telah siap (namanya di contoh ini "belajar"). Perintah "ALTER" itu untuk mengubah character set default ke UTF8 (bila anda bingung, berarti sama dengan saya; laksanakan saja karena ini arahan resminya). Selanjutnya, buat user khusus (di contoh ini namanya "gurubesar") dan kabulkan segala perijinan untuk aksi-aksi yang relevan. Ikuti contoh.

mysql> GRANT SELECT,INSERT,UPDATE,DELETE,CREATE,CREATE TEMPORARY TABLES,
    -> DROP,INDEX,ALTER ON belajar.*
    -> TO gurubesar@localhost IDENTIFIED BY 'passwordnya123';
Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)

mysql> FLUSH PRIVILEGES;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> \q
Bye
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning#


Bila anda memakai MySQL versi 4.0.1 ke bawah, tidak perlu menyebutkan "CREATE TEMPORARY TABLES", well, tetapi jika anda menginstal Moodle terbaru, anda perlu memakai MySQL versi 5 ke atas. Baiklah, persiapan di bagian database sudah selesai.

Berikutnya adalah menyiapkan direktori untuk menyimpan data. Direktori ini dipakai untuk menyimpan file yang di-upload user dan keperluan-keperluan lain --intinya "data". Yang terpenting ialah: JANGAN set direktori data ini ke lokasi yang bisa diakses via web server anda. Mudahnya: jangan set ke lokasi yang berada di dalam direktori utama web server anda.

Pada contoh saya ini, berarti jangan di dalam /var/www/htdocs-lighttpd/ (di mana pun, asal jangan di sini). Misalnya, set ke /var/datakbm (istilah kbm saya ambil dari "kegiatan belajar mengajar"). Buat itu dengan perintah "mkdir /var/datakbm" (nama direktori sekali lagi, silakan tentukan sendiri). 

Selanjutnya, buka atau akses sub direktori tempat Moodle tersimpan tadi dari browser. Untuk contoh saya, berarti buka "http://localhost/learning/" (nama localhost bisa anda ganti IP anda atau hostname). Sampai di layar kedua berjudul "Confirm Paths", anda tidak perlu mengubah apa pun kecuali isian terakhir yakni "Data directory". Isi sesuai yang anda tentukan tadi. Untuk saya berarti diisi: "/var/datakbm".

Ingat, direktori data itu harus bisa ditulisi oleh web server anda; dengan kata lain, web server anda harus punya hak akses "write" ke situ, bukan hanya hak "read". Bila anda lupa, cari seting "username" di file konfigurasi Lighttpd, atau seting "User" di file konfigurasi Apache jika anda memakai Apache. Ikuti contoh:

root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# grep username /etc/lighttpd/lighttpd.conf
server.username = "lighttpd"
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# grep User /etc/httpd/httpd.conf
# User/Group: The name (or #number) of the user/group to run httpd as.
User apache
...
...
# User home directories
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning#


Dua baris berisi titik-titik di atas adalah hasil perintah grep yang tidak penting, jadi saya lewatkan dan saya tulis sebagai "..." saja. Kesimpulan dari hasil-hasil itu ialah, user Lighttpd bernama "lighttpd" dan user Apache bernama "apache". Karena saya memakai Lighttpd maka sudah jelas saya pakai nama ini sebagai pemilik direktori data. Lihat contoh:

root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# chown lighttpd.lighttpd /var/datakbm
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# ls -l /var
...
...
drwxr-xr-x 2 lighttpd lighttpd 48 2011-05-21 11:44 datakbm/
...
...
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning#

Kembali ke fokus; tekan tombol "Next" untuk menuju ke layar ketiga. Di layar berjudul "Choose database driver" ini, pilihan sudah terset ke "Improved MySQL (native/msqli)", jadi biarkan saja dan tekan "Next" lagi. Anda akan tiba di layar keempat berjudul "Database settings".

Sesuaikan isian-isian itu dengan data yang seharusnya. Di sini saya isikan "belajar" ke isianDatabase name, "gurubesar" untuk isian Database user dan "passwordnya123" untuk isianDatabase password. Anda sesuaikan sendiri data-data ini. Isian Tables prefix biarkan tetap "mdl_" saja. Tekan lagi tombol "Next".

Layar kelima berjudul "Configuration complete", seharusnya tahapan konfigurasi tuntas di sini. Tetapi saya mendapat peringatan (teks berwarna merah) yang menyatakan:
Moodle made an attempt to save your configuration in a file in the root of your Moodle installation.The installer script was not able to automatically create a config.php file containing your chosen settings, probably because the Moodle directory is not writeable. You can manually copy the following code into a file named config.php within the root directory of Moodle.
Perhatikan frase yang dicetak tebal; masalah terjadi karena direktori tempat Moodle diinstal tidak bisa ditulisi oleh web server. Ini serupa dengan kasus direktori data tadi. Anda bisa menyalin kode-kode di bawah peringatan ini ke file bernama config.php atau... favorit saya: tekan tombol "Previous" sekali, ubah kepemilikan direktori tempat Moodle diinstal lalu tekan tombol "Next".

Jadi setelah saya kembali ke layar sebelumnya dengan menekan "Previous", saya eksekusi:

root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# chown lighttpd.lighttpd .
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning# ls -l ..
...
...
drwxr-xr-x 43 lighttpd lighttpd 1496 2011-05-21 10:14learning/
...
...
root@canopus:/var/www/htdocs-lighttpd/learning#

Setelah menekan "Next" saya tiba di layar berikutnya yang berjudul "Installation", pesan peringatan berwarna merah tadi sudah tidak nampak lagi. Silakan jawab dengan menekan "Continue". Layar berikutnya akan muncul dan memberi anda informasi kritikal/penting, yakni, tentang apakah sistem anda memenuhi persyaratan minimum untuk instalasi Moodle. 

Perhatikan saja kolom "Status", jika berwarna hijau ("OK") berarti tidak ada masalah di bagian itu. Kuning berarti peringatan atau saran, jika ada, abaikan --kecuali kalau anda mengerti benar bagaimana cara memenuhi tuntutan itu. Paling bawah, sebelum tombol "Continue" anda harusnya bisa membaca pesan "Your server environment meets all minimum requirements". Tekan tombol "Continue".

Instalasi akan dilakukan, mayoritas berisi pembuatan tabel dan inisialisasinya; jangan khawatir, semua terjadi secara otomatis. Anda tinggal menunggu munculnya tombol "Continue" di akhir layar; jika sudah muncul, tekan tombol itu.

Layar selanjutnya adalah seting untuk user Admin Moodle. Kalau saat ini masih malas mengisi, maka isi saja bagian yang penting saja (yang ditandai merah), jika bagian itu sudah ada isinya maka biarkan saja. Dengan demikian anda tidak terlalu banyak mengetik. Yang penting dan masih kosong (jadi harus diisi) adalah password, alamat emailcity atau town dan country saja. 

Untuk password, minimal 8 karakter dengan minimal: 1 angka, 1 huruf kecil, 1 huruf besar dan 1 non alfanumerik (bukan abjad, misalnya spasi). Contoh yang sesuai tuntutan ini adalah "anak Em4s" (ada spasi, ada huruf besar dan ada angka dan panjangnya 9 karakter). Bila sudah, tekan tombol "Update profile" di bagian terbawah dari layar.

Berikutnya, seting halaman depan; ada 3 isian: Full site nameShort site name dan Front page description. Isi semuanya tapi biarkan bagian Self registration tetap disable. Nama-nama dan deskripsi itu bisa anda ubah tiap saat, jadi jangan ragu-ragu mengisinya. Isi saja, bila salah atau tampaknya "jelek" maka anda tinggal mengubahnya ke nilai lain.

Selesai dari tahapan ini, tuntaslah instalasi anda. Yang harus ditempuh masih panjang: membuat akun untuk guru, akun untuk siswa dan lain-lain. Tentunya tidak mungkin kalau selamanya hanya ada akun admin tadi. Karena artikel ini hanya membahas instalasi, maka saya sudahi dulu sampai di sini.

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com